Mathla’ulanwar.org. Mandaluyong City, Filipina — Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Mohammad Zen, dosen UNMA, dipercaya menjadi pembicara pada International Halal Conference and World Halal Food Council 2nd Assembly yang berlangsung di Mandaluyong City, Filipina, pada 28–29 Oktober 2025.
Dalam forum bergengsi yang dihadiri oleh para pakar halal, regulator, pelaku industri, dan akademisi dunia tersebut, Mohammad Zen menyampaikan materi bertajuk “Building Brand Trust & Authenticity in a Digital World.”
Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa kemajuan teknologi digital menghadirkan tantangan besar terhadap reputasi, keamanan, dan kepercayaan publik terhadap suatu merek atau institusi. Menurutnya, penyebaran informasi palsu (fake news), serangan siber, dan keterbukaan data yang rawan disalahgunakan kini menjadi ancaman serius bagi dunia usaha.
“Di era digital yang sangat terbuka, kepercayaan publik menjadi aset utama yang harus dijaga. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu membangun komitmen kuat terhadap transparansi, keamanan, dan integritas dalam setiap aspek operasional agar konsumen merasa aman dan percaya,” ujar Mohammad Zen dalam paparannya.
Lebih lanjut, ia menyoroti posisi Indonesia sebagai rujukan global dalam penguatan kepercayaan halal, berkat penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang memastikan ketertelusuran produk secara menyeluruh, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir.
“Sertifikasi halal bukan hanya pemenuhan standar syariah, tetapi juga instrumen strategis untuk menjaga otentisitas dan daya saing produk halal di pasar internasional. Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat halal dunia jika mampu menjaga kredibilitas sistem dan konsistensi pengawasannya,” tambahnya.
Kehadiran UNMA dalam ajang internasional ini mempertegas komitmen universitas dalam mengembangkan ekosistem riset dan industri halal, sekaligus memperkuat jejaring strategis global. Upaya ini sejalan dengan visi UNMA untuk menjadi perguruan tinggi Islam unggul yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan peradaban dunia.
Melalui partisipasi aktif di forum internasional, UNMA berupaya membuka ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga riset dan institusi pendidikan dunia, guna memperkuat riset halal, inovasi produk, dan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini.
“UNMA terus mendorong sivitas akademika untuk aktif di kancah internasional, sekaligus mengajak seluruh mitra dan pemangku kepentingan berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia,” tutup pernyataan resminya.














